Tutorial Konfigurasi Debian 10: KONFIGURASI REPOSITORY SERVER DEBIAN 10

Konfigurasi Repository Server di Debian 1

Lakukan repository pada Debian.
Ketik apt update.
Saya akan menggunakan ssh untuk bisa terhubung dengan Windows karena saya akan mentransfer file DVD 1-3 menggunakan FileZilla.
Buka FileZilla dan hubungkan antara Windows dengan Debian. Setelah itu upload file DVD 1-3.
Kemudian install apache2 dpkg-dev rsync -y.
Buat folder seperti gambar di bawah ini.
Mount file iso yang sudah kita transfer dar FileZilla tadi dengan perintah mount -o lopp Debian-10.0.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1 untuk iso DVD 2-3 mengikuti.
Ketikkan rsync -avH /media/dvd1/pool /repo/pool.
Ketikkan rsync -avH /media/dvd2/pool /repo/pool.
Ketikkan rsync -avH /media/dvd3/pool /repo/pool.
Masuk ke direktori /repo dengan perintah cd /repo. Ketikkan perintah dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz. Proses ini membutuhkan waktu yang lama.
Ketikkan perintah dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz.
Pindahkan Packages.gz dan Sources.gz secara berurutan seperti gambar di bawah ini.
Masukkan perintah ln -s /repo /var/www/html/debian.
Cek pada browser client dengan mengetikkan IP server/debian/.
Masuk ke direktori apache2 dengan perintah cd /etc/apache2. Lalu konfigurasi file apache.conf dengan nano apache2.conf.
Tambahkan script di bawah ini.
Masuk ke direktori sites-available dengan perintah cd sites-available. Konfigurasi dengan perintah nano 000-default.conf.
Ubah seperti di bawah ini.
Sekarang konfigurasi dengan perintah nano /etc/apt/sources.list.
Matikan semua baris perintah dan tambahkan baris perintah di bawah ini.
Restart apache2.
Kemudian ketik apt update. Jika berhasil maka akan tampil seperti ini.
Server repo sudah berhasil dibuat.