Konfigurasi Routing NAT Debian 10
- Atur Adapter 1 untuk server
menjadi NAT.
- Atur Adapter 2 untuk server
menjadi Internal Network. Pastikan Promiscuous Mode sudah Allow All.
Jangan lupa untuk mencentang kolom Cable Connected.
- Atur Adapter 1 untuk client
menjadi Internat Network. Pastikan
Promiscuous Mode sudah Allow All. Jangan lupa untuk
mencentang kolom Cable Connected.
.
- Atur IP dengan perintah nano
/etc/network/interfaces.
- Pada enp0s3, ubah settingan menjadi dhcp.
Dan atur IP untuk enp0s8 (Interface 2) menjadi
sebagai berikut.
- Restart network dengan /etc/init.d/networking
restart.
- IP sudah berhasil dikonfigurasi.
- Aktifkan IP forward dengan perintah echo
“1” >> /proc/sys/net/ipv4/ip_forward.
- Kemudian konfigurasi file sysctl.conf
dengan nano /etc/sysctl.conf.
- Aktifkan ip forward dengan echo "1" /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
- Aktifkan baris net.ipv4.ip_forward=1, simpan konfigurasi.
- Agar IP private dapat terkoneksi dengan
internet diperluka iptables firewall yang mengarahkan dari IP public
ke private. Ketikkan perintah routing NAT /sbin/iptables
-t nat -nL.
- Setelah itu hidupakan mesin client berupa
Debian GUI.
- Login dengan user.
- Masukkan password user.
- Klik pada ikon di atas, klik lagi pada Wired
Connected.
- Klik pada Wired Settings.
- Klik ikon gerigi pada Wired.
- Pilih submenu IPv4. Pilih IPv4 Method
dengan Manual. Dan isikan Address sejaringan dengan Debian Server
interface 2. Isikan Netmask dan juga Gateway.
-
Tes koneksi antara client ke server.
- Tes koneksi client dengan google.
- Atau bisa mencoba mengakses www.youtube.com di browser client.
- Routing NAT sudah berhasil dikonfigurasi.
SEPTIA NOR CAHYANI | XII TKJ 2 | SMKN 1 KEDIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar