KONFIGURASI SSH DI DEBIAN 10
Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang
aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan
lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui
jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara
masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut
sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Aplikasi yang paling terkenal dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada Windows. Ia dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell lainnya yang tidak aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan penyingkapan menggunakan penganalisa paket. Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet.
LANGKAH - LANGKAH
- Install
SSH dengan mengetikkan perintah apt-get install ssh dan ENTER.
- ENTER
untuk melanjutkan.
- Masukkan DVD 1 dan ENTER.
- Ketik nano /etc/ssh/ssh_config dan ENTER.
- Cari baris perintah Port 22 lalu aktifkan baris
tersebut dengan menghilangkan tanda tagar. Simpan jika sudah.
- Kemudian ketik perintah nano
/etc/ssh/sshd_config dan ENTER.
-
Aktifkan baris port 22. Simpan konfigurasi.
- Restart ssh dengan perintah /etc/init.d/ssh
restart.
- Pastikan sebuah perangkat computer yang hendak
dipakai untuk melakukan koneksi sudah terhubung dengan Debian. Bisa memakai
DHCP atau static.
- Buka PuTTY, lalu masukkan alamat Debian dan port
22 (port yang disetting tadi) dan Open.
- PuTTY sudah bisa dikoneksikan dengan Debian.
SEPTIA NOR CAHYANI / 30 XII TKJ 2
SMKN 1 KEDIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar