Rabu, 28 Oktober 2020

KONFIGURASI SAMBA SERVER DEBIAN 10

 KONFIGURASI SAMBA SERVER DEBIAN 10


 

Pengertian 

  Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan. 

    Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protocol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan. Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block).  

Fungsi

    Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows. user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan. c) Keunggulan Samba Server.

Langkah - Langkah 

1.    Install samba dengan perintaj apt-get install samba lalu ENTER. ENTER lagi untuk melanjutkan proses instalasi.


2.     Masukkan DVD 1 dan ENTER.


3.     Pilih Yes dan ENTER.


4.     Masukkan DVD 2 dan ENTER.


5.     Masukkan DVD 3 dan ENTER.


6.     Buar folder yang akan dibuat sebagai folder untuk berbagi file dengan mengetikkan mkdir namafolder. Saya membuat folder tersebut di home.


7.     Ketikkan chmod 777 namafolder supaya file yang dibagikan dapat diakses secara bebas.


8.     Ketik nano /etc/samba/smb.conf dan ENTER untuk memulai mengkonfigurasi samba.


9.     Buat baris command seperti ini. Jika sudah, X > Y > ENTER.


Penjelasan :

-          [septia_share] = nama folder yang akan ditampilkan saat client hendak mengakses.

-          Path = letak dimana folder yang akan dibagikan.

-          Browseable = berguna agar client yang akan mengakses dapat langsung mengetahui folder yang digunakan untuk sharing, jika tidak maka client harus mengetahui nama file foder yang akan digunakan.

-          Read only = mengijinkan client dapat menulis, menghapus, atau menyalin file.

-          Writeable = Sama dengan read only.

10.   Restart samba dengan perintah /etc/init.d/smbd restart


11.   Pastikan Debian dengan Windows sudah terhubung satu sama lain. Setelah itu buka Windows Explorer pada bagian Network. Ketikkan \\192.168.30.2 (alamat IP Debian)

12.   Lalu akan muncul folder untuk berbagi.


13.   Kalian bisa menyalin atau membuat file disana untuk dibagikan.



14.   Samba server sudah bisa dikonfigurasi.

 

SEPTIA NOR CAHYANI / 30 XII TKJ 2

SMKN 1 KEDIRI  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDEO STREAMING DEBIAN 10

 Konfigurasi Video Streaming pada Debian 10. Unduh Aplikasi Plex untuk Debian. Kirim file unduhan tadi ke Debian. Check apakah file Plex Med...